Salah satu bagian paling penting dalam rumah sakit yang berkaitan dengan penanganan jantung adalah ICCU atau Intensive Cardiovascular Care Unit. Mereka yang bekerja di dalam sana sudah terbiasa menangani pasien dalam keadaan darurat, yang berhubungan dengan jantung. Lantas penyakit apa sajakah yang perlu penanganan kardiovaskular intensif? Yuk cek selengkapnya!
Gangguan Jantung Yang Perlu Penanganan Intensif
- Sindrome Koroner Akut
Sindrom koroner kau merupakan salah satu gangguan penyumbatan di bagian arteri koroner jantung yang cukup signifikan. fungsi utama dari arteri koroner sendiri, adalah untuk memasok darah ke jantung. Jika alirannya terganggu, maka pasien akan mengalami serangan angina tidak stabil atau serangan jantung mendadak. Kedua gangguan tersebut memiliki ciri ciri yang identik, yautu nyeri di dada.
Banyak hal yang dapat memicu sindrom koroner akut, beberapa diantara mereka adalah memasuki usia tua, menderita tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, jarang berolahraga, menderita diabetes, merokok, stroke, atau menyalahgunakan obat obatan terlarang. Sedangkan beberapa gejala yang muncul dari gangguan ini adalah keringat dingin, sesak nafas, aritmia, dan masih banyak lagi.
- Gagal Jantung Akut
Gagal jantung akut sejatinya merupakan sebutan yang digunakan bagi serangan jantung onset baru yang terjadi dengan cepat. Gagal jantung akut juga termasuk indikasi terjadi perburukan dari gagal jantung yang sudah pernah ada sebelumnya, oleh karena itu, dibutuhkan penanganan dengan segera. pasien Kardiovaskular Intensif yang terlambat didatangi bisa berujung kematian.
Secara umum, gagal jantung merupakan sindrom yang disebabkan oleh kelainan struktur atau fungsi jantung, yang berujung pada penurunan curah jantung atau peningkatan tekanan intrakardiak. Adapun beberapa gejala yang bisa muncul adalah dispnea, pembengkakan ekstremitas bawah, dan ortopnea. Sedangkan yang menjadi pertandanya adalah peningkatan tekanan vena jugular.
- Gagal Nafas
Gagal nafas termasuk kondisi gawat darurat yang perlu penanganan dengan segera, dan berkaitan dengan gangguan sistem respirasi dalam menjalankan fungsinya. Adapun fungsi utama dari sistem respirasi adalah oksigenasi dan eliminasi karbon dioksida. Berdasarkan dua hal tersebut gagal nafas bisa dibedakan menjadi dua jenis yaitu hiperkapnia dan hipoksemia.
- Syok kardiogenik
Syok kardiogenik merupakan gejala saat jantung tidak bisa memompa darah keseluruh tubuh. Beberapa gejala yang muncul di diri pasien adalah tekanan darah yang menurun, denyut jantung yang cepat namun lemah, ujung kaki dan tangan yang dingin, sesak nafas, dan penurunan kesadaran. Jika hal tersebut terjadi, maka pasien tersebut perlu penanganan kardiovaskular intensif.
Penanganan pada masalah jantung tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Anda Perlu mengunjungi rumah sakit yang besar atau klinik khusus jantung agar pengobatanya bisa maksimal. Salah satu rumah sakit jantung di Jakarta adalah Heartology.