Dikenal sebagai penyakit gula dan kencing manis, membuat masyarakat Indonesia kini kian waspada terhadap kondisi luka kulit akibat diabetes. Terlebih lagi, kondisi ini bisa semakin parah jika tidak diobati sejak dini. Maka dari itu, di pembahasan kali ini akan dikupas mengenai cara pengobatan luka diabetes agar kondisinya tidak semakin parah.
Hal – hal yang membuat luka diabetes sukar sembuh
Meskipun telah merawat luka diabetes dengan besar, akan tetapi tak sedikit penderita yang sering kali merasa putus asa akibat kondisi luka yang tak kunjung sembuh dan justru kian parah karena kesalahan dalam cara perawatan dan pengobatan luka yang dilakukan. Adapun beberapa hal yang umumnya mengakibatkan luka sukar sembuh pada penderita antara lain sebagai berikut :
- Terganggunya aliran peredaran darah di dalam tubuh
Tingginya kadar gula dalam tubuh membuat kondisi pembuluh darah lama – kelamaan akan mengeras dan menyempit. Sehingga, hal ini mengakibatkan aliran peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh menjadi terganggu.
- Menurunnya sistem imunitas / daya tahan tubuh
Sukarnya penyembuhan luka kulit akibat penyakit diabetes ini juga bisa saja terjadi akibat menurunkan sistem imunitas / daya tahan tubuh. Hal inilah yang menyebabkan penderita lebih rentan terinfeksi bakteri atau virus pada luka tersebut.
Bagaimana cara pengobatan luka kulit akibat diabetes?
Jika penyakit diabetes disertai luka, maka perlu untuk melakukan perawatan dn pengobatan sejak dini agar luka tidak semakin parah. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan dalam melakukan pengobatan luka kulit akibat penyakit diabetes ini antara lain sebagai berikut :
- Lakukan perawatan luka secara rutin
Hal yang perlu Anda lakukan untuk mengobati luka diabetes yakni pastikan untuk selalu melakukan perawatan luka secara rutin. Disini, Anda pastikan untuk melakukan beberapa hal seperti membersihkan luka, memberikan obat salep antibiotik dan menutup luka dengan perban yang bersih dan steril.
- Hindari memberi tekanan pada area tubuh yang terluka
Pada saat Anda menutup luka dengan kain kasa atau perban, ada baiknya untuk menghindari tindakan melilit atau menutup luka terlalu kencang. Sebab, kondisi ini bisa membuat luka tidak kunjung sembuh. Untuk itu, pastikan Anda menggunakan bantalan yang empuk agar tidak mengenai daerah yang luka.
- Atur kadar gula darah dalam tubuh
Selanjutnya, Anda juga perlu untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh dalam kondisi yang normal. Ini penting sekali untuk dilakukan lantaran kadar gula darah sangat berpengaruh dalam proses penyembuhan luka. Untuk itu, pastikan Anda selalu menjaga pola makan diabetes tetap seimbang, rajin berolahraga dan minum obat diabetes sesuai anjuran dokter.
Demikianlah beberapa tips cara pengobatan luka kulit akibat diabetes untuk mencegah kondisi luka semakin parah.