Sound system menjadi sebuah bagian penting yang selalu dibutuhkan dalam sebuah acara. Tidak heran jika kemudian setiap part dari komponen pendukungnya kerap diburu. Salah satu bagian yang dimaksud adalah mixer sound system. Sebelum membelinya, anda harus mengenal apa fungsi dari perangkat tersebut, yuk simak selengkapnya di sini!
Mengupas fungsi Audio Mixer
Audio mixer merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk mencampur suara, sehingga namanya pun kerap disebut dengan mixing console. Setidaknya terdapat dua jenis audio mixer, yaitu analog dan digital. Output suara yang dihasilkan begitu perangkat audio mixer telah digunakan akan terdengar lebih baik dan harmonisasinya pun menjadi lebih manis.
Perangkat yang satu ini pun memiliki banyak jenis dan juga harga. Anda perlu mengenal setiap produk tersebut dengan detail sebelum membelinya. Aktivitas semacam ini memang sedikit merepotkan namun sifatnya sangat mendasar, karena jenis audio mixer yang bermacam macam.
Lantas kapankah audio mixer digunakan? Jawabannya adalah saat ada pertunjukan live show baik off air maupun on air. Selain biasa dipakai dalam studio rekaman, mixer ini juga selalu ada di dalam studio radio, televisi, maupun perangkat pasca produksi film. Audio mixer menjadi alat yang menjadi titik kumpul masing masing mikrofon atau alat musik agar semuanya selaras dan padu.
Saat menggunakan mixer sound system, anda bisa mengatur besarnya level suara sesuai dengan selera. Alhasil, keseimbangan harmonisasi dapat dibuat sedemikian rupa sehingga dapat memanjakan telinga. Setelah semuanya beres, maka suara akan diperkuat oleh perangkat yang disebut dengan amplifier. Perlu anda ingat bahwa setiap perangkat yang ada gunanya saling mendukung satu sama lain.
Fitur Umum Dalam Audio Mixer
Setidaknya terdapat enam bagian atau fitur audio mixer yang sangat berguna. Beberapa diantara mereka adalah adalah gain, EQ pada chanel, EQ yang fix, sweepable EQ, dan berbagai pengaturan lain. Gain biasa dikenal pula dengan sebutan trim. Keberadaannya selalu ada di bagian atas karena fungsinya yang sangat penting.
Trim ini menentukan beberapa sensitive input yang diinginkan oleh mixer. Inputnya beragam, bisa berupa signal mic maupun signal line seperti keyboard, tape deck, dan lain sebagainya. Sedangkan yang dimaksud dengan EQ pada channel dikenal dengan sebutan equalizer. Umumnya, para sound engineer melakukan perubahan pada suara atau sound melalui bagian tersebut.
Pengaturan yang mendasar tentang part mixer sound system ini dinyatakan dalam low dan Hi. Kemudian ada penambahan dan pengurangan yang dikenal dengan istilah boost atau cut. Ada juga yang jauh lebih kompleks, yaitu memiliki empat jalur kompleks dengan fungsi yang parametric. Tidak peduli apapun jenis equalizer, karena tujuannya sama yaitu mencari suara terbaik.
Part atau bagian lain yang belum dijelaskan juga memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk menghasilkan output suara yang baik. Penjelasan dasar tentang audio mixer ini memang sangat dibutuhkan. Telisik pula berbagai jenis mixer agar tidak salah beli. Jenis produk menarik ada di Goshen Swara Indonesia. Harga yang mereka tawarkan juga cukup terjangkau sehingga ramah di kantong.