pengobatan luka diabetes

Jenis Luka Akibat Diabetes dan Cara Perawatannya

 

Luka adalah salah satu penderita diabetes yang paling ditakuti. Pasalnya, butuh waktu lama bagi penderita diabetes untuk mengalami cedera. Dalam kasus terburuk, cedera dapat menyebabkan amputasi. Sebagai langkah antisipasi, Yuk cari tau jenis luka akibat diabetes dan bagaimana cara menanganinya

Mengapa Luka Diabetes Sulit Sembuh?

Diabetes adalah suatu kondisi di mana hormon insulin dalam tubuh dihancurkan. Akibat gangguan ini, membuat tubuh sulit mengontrol kadar gula darah. Jika kadar gula darah Anda terus meningkat, kondisi itu mempengaruhi fungsi sel darah putih Anda. Anda tahu bahwa sel darah putih memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh.

Karena penghancuran sel darah putih oleh hiperglikemia, tubuh tidak bisa secara optimal menghilangkan bakteri dan menyembuhkan luka. Diabetes yang diderita orang juga memperlambat peredaran darah dalam tubuh. Hal ini menyebabkan pengiriman nutrisi yang lebih lambat untuk penyembuhan luka ke bagian tubuh yang terluka.

Baca Juga : Penyebab Luka Diabetes Sulit Sembuh

Jenis Luka Diabetes

  1. Gangren Kering

Gangren kering ditandai dengan perubahan warna kulit luka menjadi ungu, biru, hitam, atau coklat tua. Selain itu, kulit berkontraksi karena kehilangan air atau kekeringan. Gangren kering berkembang secara bertahap dan umum terjadi pada pasien dengan penyakit arteri perifer atau aliran darah yang buruk ke ekstremitas.

  1. Gangren Basah

Jenis satu ini umumnya muncul pada bagian kaki penderita diabetes. Luka biasanya seringkali tidak disadari namun menimbulkan rasa sakit ketika digaruk. Gangren Basah ditandai dengan beberapa hal yaitu terjadinya pembengkakan pada permukaan kulit, peradangan, terasa lembab pada bagian luka, and melepuh

  1. Gangren Fournier

Luka akibat diabetes dapat muncul pada bagian tubuh mana saja, termasuk gangren fournier. Jenis ini muncul pada bagian kemaluan atau saluran kemih yang diakibatkan oleh adanya infeksi. Tanda yang dapat dirasakan yaitu adanya pembekakan di area sekitar kemaluan atau kantung kemih dan disertai dengan rasa nyeri yang sangat kuat

  1. Gangren Internal

Jenis luka diabetes ini terjadi karena bagian organ dalam seperti empedu dan usus dari penderita mengalami suatu sumbatan yang mengakibatkan aliran darah tidak dapat berjalan dengan baik. Gejala yang muncul pada gangren internal umumnya ditandai dengan demam, nyeri yang sangat hebat, dan akan terus semakin berkembang

  1. Gangren Gas

Kasus gangren gas sering menyerang jaringan otot. Hal ini ditandai dengan kulit menjadi pucat dan perlahan berubah menjadi merah keunguan hingga akhirnya muncul gelembung-gelembung berisi gas atau udara. Kebakaran gas dapat disebabkan oleh infeksi Clostridium perfringens pada pasien bedah yang berdarah atau pasien yang cedera.

Cara Perawatan

Perawatan untuk menyembuhkan luka akibat diabetes dengan cepat membutuhkan perawatan yang cermat dan keterlibatan tim medis. Gangren pada penderita diabetes dapat diobati dengan beberapa cara diantaranya pengobatan dengan antibiotik,  terapi oksigen hiperbarik, Pembedahan untuk mengangkat jaringan mati dari luka bahkan tindakan amputasi.

Jika mengalami gejala luka diabetes, segera konsultasikan keluhan anda kepada dokter agar mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi. Penanganan lebih awal akan memberikan peluang yang lebih besar untuk kesembuhan. Semoga informasi diatas bisa bermanfaat dan dapat dipahami dengan baik