Bordir digunakan untuk mempercantik pakaian, biasanya akan mudah ditemukan pada mukena, busana muslim, dan lain sebagainya. Karena tekniknya yang rumit dan membutuhkan skill khusus tidak mengherankan jika pakaian dengan bordir ini memiliki harga yang lebih mahal. Semakin luas area bordirannya harganya juga semakin mahal. Salah satu cara untuk bisa membordir ini bisa dengan menggunakan mesin jahit multifungsi maupun mesin khusus bordir manual maupun berbasis komputer. Sayangnya ada beberapa kebiasaan yang membuat mesin tersebut menjadi cepat rusak, padahal mesin yang rusak tidak akan bisa menjalankan fungsi sebagaimana mestinya dan biaya perbaikannya mahal. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan buruk yang bisa membuat mesin bordir cepat rusak:
Tidak Pernah Maintenance
Jangan meremehkan maintenance karena tidak pernah melakukannya akan membuat kinerja atau performa mesin ini menjadi buruk. Untuk melakukan maintenance Anda bisa menggunakan jasa petugas perawatan mesin khusus bordir profesional secara berkala. Semakin sering mesin digunakan maka kebutuhan akan jasa maintenance ini semakin besar. Selain itu merawat lebih mudah dibandingkan memperbaiki.
Berlaku Buruk ke Mesin
Kebiasaan yang bisa menyebabkan mesin menjadi rusak adalah berlaku buruk seperti membanting atau menjatuhkan mesin bordir dengan tidak sengaja. Oleh sebab itu letakkanlah mesin di tempat yang aman supaya tidak terjadi hal-hal buruk yang tidak diinginkan.
Penggunaan Temporary Embroidery Spray Adhesive
Temporary embroidery spray adhesive ini memang banyak digunakan untuk pembordiran. Namun yang harus diperhatikan adalah penggunaan yang berlebihan justru akan membuat mesin menjadi bermasalah. Temporary embroidery spray adhesive ini akan bisa menggumpal jika digunakan secara berlebihan dimana menyebabkan jarum bordir menjadi patah.
Komponen Bordir yang Tidak Sesuai Spesifikasi
Saat membordir Anda harus menggunakan komponen yang sesuai dengan spesifikasi supaya mesin bisa berjalan sebagaimana mestinya. Menggunakan komponen yang tidak sesuai spesifikasi hanya akan membuat mesin menjadi rusak. Misalnya adalah mesin hanya menerima beberapa jarum dengan ukuran tertentu, namun Anda menggunakan jarum yang tidak semestinya untuk membordir pakaian yang tidak disarankan. Ketika hal tersebut dilakukan akan menyebabkan performa mesin menjadi menurun kemudian rusak.
Hindarilah beberapa kebiasaan buruk penyebab mesin bordir rusak yang telah disebutkan di atas supaya mesin awet dan Anda terhindar dari kerugian secara material.
Baca Juga : Tips Membuat Desain Pola Cantik dengan Mesin Bordir