Modal ventura adalah suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha untuk jangka waktu tertentu. Di Indonesia, pembiayaan modal ventura sudah diatur dalam undang-undang negara. Para pemilik bisnis dari kecil hingga menengah dapat berkembang dengan adanya bantuan dari para pemilik modal atau investor. Rancangan pengembangan bisnis dapat diwujudkan secara cepat dengan bantuan modal dari investor, dengan peraturan dan persetujuan yang sudah dibuat, maka para pemilik usaha maupun pemilik modal dapat bekerja sama dalam memajukan perusahaan. Jenis pembiayaan yang digunakan dapat berupa macam-macam tergantung fungsi dan cara kerjanya. Mari simak beberapa penjelasan tentang jenis-jenis modal yang dapat diterapkan di dalam bisnis.
Equity Financing merupakan jenis pembiayaan secara langsung. Pemodal dapat mengambil bagian dari sejumlah saham milik perusahaan pasangan usaha.
Semi Equity Financial adalah pembiayaan melalui pembelian obligasi konversi yang diterbitkan oleh perusahaan pasangan usaha.
Perusahaan Baru berbentuk pemilik modal ventura yang mendirikan perusahaan baru bersama dengan perusahaan pasangan usaha.
Bagi Hasil adalah jenis pembiayaan yang kerap diberikan kepada usaha kecil yang belum memiliki badan hukum PT (Perseroan Terbatas). Namun, tidak menutup kemungkinan untuk perusahaan yang sudah memiliki badan hukum PT.
Single Tier Approach berupa pemodal yang mengumpulkan dana dan mengelola dana yang diinvestasikan dalam bentuk penyertaan modal pada perusahaan pasangan usaha.
Two Tier Approach melibatkan dua badan usaha terpisah, yaitu fund company atau penyedia dana dan management company atau pengelola.
Ada pula cara lain yang berupa penghimpunan modal dan menjadikan jenis modal ventura menjadi:
Leverage Ventura Capital modal ventura yang bersumber dari satu perusahaan modal, penghimpunan dananya dalam bentuk pinjaman dari berbagai macam pihak.
Equity Ventura Capital modal ventura yang penghimpunan dananya dalam bentuk modal sendiri dalam berbagai bentuk.
Berdasarkan kepemilikan, jenis-jenis modal ventura dibagi menjadi sebagai berikut:
Private adalah perusahaan pemodal yang belum menjual sahamnya ke bursa efek atau belum go public.
Public, perusahaan pemodal sudah menjual sahamnya ke bursa efek.
Bank Affiliate berbentuk perusahaan yang terdiri dari gabungan bank-bank yang memiliki keuntungan lebih atau memiliki tujuan tertentu dalam pembiayaan.
Conglomerate adalah perusahaan pemodal yang terdiri dari beberapa perusahaan.
Perusahaan pemodal dengan pasangan usaha dapat saling membantu, pemodal akan mendapatkan keuntungan dengan cara menanamkan modal ke perusahaan yang membutuhkan bantuan secara finansial untuk mengembangkan usahanya. Keuntungan yang didapatkan dapat berbagai macam bentuk dan dibagi sesuai kesepakatan di awal perjanjian sebelum modal mulai dikucurkan ke perusahaan. Hal ini tentu sangat berarti bagi pemilik usaha, apalagi usaha kecil hingga menengah. Sebab, usaha kecil dan menengah seringkali terbentur biaya apabila akan melakukan pengembangan usaha. Dengan bantuan modal ventura, permasalahan finansial perusahaan menemukan solusinya.
Baca Juga: Tips Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha Kecil