Ayam broiler organik memiliki keunggulan dibandingkan dengan yang biasa. Sesuai dengan namanya ayam broiler organik ini tidak menggunakan obat-obatan dan juga vaksin yang mana tidak bagus untuk kesehatan tubuh manusia jika mengonsumsinya terlalu sering. Ayam yang diternakkan dengan cara biasa akan menghasilkan residu pada produktivitas yang bisa membuat metabolisme terganggu jika berlebihan dikonsumsi. Metabolisme tubuh yang terganggu akan membuat berbagai macam penyakit muncul dan sangat membahayakan bagi kesehatan tubuh manusia. Karena banyak yang semakin banyak akan kesehatan membuat masyarakat ingin mengonsumsi daging ayam yang sehat yaitu organik. Melihat peluangnya yang besar membuat bisnis ayam broiler organik ini begitu menggiurkan. Berikut ini adalah cara budidaya ayam broiler organik yang baik dan benar:
Pemberian Probiotik
Cara budidaya ayam broiler organik yang pertama adalah dengan memberikan probiotik. Probiotik ini bermanfaat untuk membuat pakan ayam broiler dicerna secara maksimal. Manfaat lainnya adalah meningkatkan nafsu makan dan pertumbuhan ayam broiler, meningkatkan bobot ayam broiler, mempercepat waktu panen, menghemat pakan, dan masih banyak lagi lainnya. Karena budidaya ayam broilernya sifatnya organik maka probiotik yang diberikan pun sifatnya organik.
Pakan Organik
Tidak hanya diberikan probiotik organik saja, namun ayam pun harus diberikan pakan organik. Pakan organik ini tidak memiliki bahan kimia di dalamnya sehingga daging ayam broiler organik lebih aman untuk dikonsumsi. Pakan yang diberikan adalah sayuran yang dicampurkan dengan dedak, tepung-tepungan seperti tepung singkong, dan juga tepung ikan.
Baca juga : 6 Jenis Potongan Ayam dan Penjelasannya yang Wajib Diketahui
DOC Super
Yang menjadi pembeda dari ayam broiler biasa dengan ayam organik adalah pemilihan bibit atau DOCnya. Memang ayam broiler yang diternakkan dengan cara biasa ada yang menggunakan DOC biasa atau polos, namun untuk peternakan ayam broiler organik ini menggunakan bibit ayam broiler super yang memiliki ketahanan yang tinggi terhadap penyakit. Oleh sebab itu dari genetiknya DOC ayam tersebut sudah bagus dan berkualitas tergantung bagaimana peternak memeliharanya selama di peternakan. Semakin bagus pemeliharaannya maka doc ayam tersebut aka semakin berkualitas begitu pula sebaliknya.
Bahan Herbal
Yang menjadi pembeda ternak ayam broiler cara biasa dengan yang organik adalah pemberian bahan herbal. Bahan herbal ini bermanfaat untuk menjaga tubuh ayam broiler organik menjadi lebih sehat dan berenergi. Untuk mendapatkan bahan herbal ini mudah dan biaya yang dikeluarkan pun tidak begitu banyak berbeda dengan harga vaksin dan vitamin.
Keunggulan Daging Ayam Organik
Karena budidaya ayam broiler organik begitu istimewa maka tidak mengherankan jika daging ayam broiler yang diternakkan secara organik ini juga istimewa. Berikut ini adalah beberapa kelebihan daging ayam broiler yang dibudidayakan secara organik:
Lebih Sehat
Keunggulan daging yang dibudidayakan secara organik lebih sehat karena tidak ada bahan kimia di dalamnya. Hal itu dikarenakan ayam broiler organik tersebut tidak dibudidayakan dengan obat-obatan atau vaksin yang tidak bagus untuk metabolisme tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.
Daging Tidak Menyusut
Kelebihan daging ayam broiler organik adalah tidak akan menyusut ketika dimasak. Banyak daging ayam broiler biasa yang akan menyusut dagingnya ketika direbus atau digoreng sehingga ukuran ayam menjadi berbeda ketika mentah dan matang.
Tidak Mudah Basi
Keunggulan daging ayam broiler organik adalah tidak akan mudah basi sehabis dimasak. Selain itu ketika kondisi masih mentah ayam ini tidak akan mudah busuk.
Ayam broiler yang diternakkan secara organik memang memiliki keunggulan dibandingkan dengan ayam yang diternakkan dengan cara biasa. Meski begitu budidaya ayam broiler organik ini tidak semudah yang dibayangkan, dibutuhkan teknik khusus dan ilmu yang cukup untuk mencapai hasil seperti yang diinginkan.
Baca juga : 4 Cara Memaksimalkan Bobot Karkas Ayam Broiler