Sejarah media sosial sebenarnya bermula pada tahun 1978, jauh sebelum Google ataupun Facebook terbentuk. Pada tahun 1978, ditemukan sistem papan bulletin yang bisa membuat kita mengunggah dan mengunduh informasi, berkomunikasi lewat surat elektronik. Tentu saja media sosial ini terhubung melalui koneksi internet yang masih terhubung lewat modem dengan saluran telepon. Namun, sebelum ditemukannya sistem papan ini, media sosial berkembang melalui pengiriman surat elektronik pertama oleh peneliti ARPA (Advanced Research Project Agency) pada tahun 1971.
Selang bertahun-tahun kemudian, sejarah media sosial masuk ke dalam fase saat website mulai bermunculan. Kemunculan website ini diawali dengan situs GeoCities pada tahun 1995 dan menjadi tonggak sejarah media sosial dan juga kemunculan website-website lain. Pada tahun 1995, muncul situs jejaring sosial Classmates.com, tapi situs ini kurang menawarkan fitur sebuah jejaring sosial. Akhirnya, media sosial berkembang lagi dengan kemunculan situs Sixdegree.com untuk menggantikan Classmates.com.
Baca : Teori Media Sosial Menurut Para Ahli Dunia
Tahun 1999 muncul situs pembuat blog pribadi yang terkenal hingga saat ini yaitu, Blogger. Ini merupakan perkembangan sejarah media sosial karena situs ini menawarkan sebuah fitur baru karena penggunanya bisa membuat halaman situsnya sendiri. Selanjutnya pada tahun 2002, Friendster berdiri dan menjadi situs jejaring sosial yang terpopuler saat itu. Dari sinilah sejarah media sosial memasuki era baru dengan fitur-fitur situs jejaring sosial yang sudah sangat berkembang.
Diawali dengan kemunculan Linkedin pada tahun 2003, fungsi media sosial menjadi semakin berkembang dari sosial media. Pada tahun ini, MySpace juga muncul dengan segala kemudahannya karena MySpace merupakan situs jejaring sosial yang sangat user friendly pada saat itu. Selanjutnya pada tahun 2004, munculah situs jejaring sosial yang hingga saat ini masih menjadi raksasa media sosial yakni, Facebook. Facebook tercatat memiliki pengguna terbanyak sepanjang sejarah media sosial hingga saat ini.
Setelah Facebook muncul, perkembangan sejarah media sosial diikuti oleh kemunculan Twitter tahun 2006 dan Google+ pada tahun 2011. Sampai saat ini media sosial berkembang tidak hanya saling bertukar informasi akan tetapi dijadikan sebuah bisnis sering disebut dengan sosial media marketing atau sosial media optimization. Para pengusaha kalangan bawah maupun atas memanfaatkan adanya kesempatan untuk mengembangkan bisnis secara luas.