Gaya minimalis telah menjadi gaya yang lumayan populer sebagai desain ataupun juga teknik hidup. Minimalis dalam arsitektur sendiri berarti mendapat desain yang baik melewati sesuatu yang simple. Seperti simple dalam urusan bentuk, ruang, material, detail, dan warna. Minimalis sendiri menyerahkan kejernihan ruang dan format suatu desain. Minimalis membuat kesan yang bersih, ruang yang lapang dan pun luas. Banyak orang yang menyenangi gaya minimalis tapi masih belum begitu mengetahui bagaimana mendesain lokasi tinggal yang minimalis. Gaya minimalis pada arsitektur memberikan keindahan dan ketenangan tersendiri dalam desain. Minimalis sendiri mempunyai motto ‘less is more’ yang memberikan makna bahwa kesederhanaan dan kejelasan bakal mengarahkannya menjadi desain yang baik.
Berikut ialah ciri khas dari desain minimalis yang juga dapat menjadi petunjuk untuk merealisasikan desain pada rumah di perumahan minimalis Anda.
- Bentuk dan manfaat yang sederhana
Rumah minimalis modern mempunyai desain yang simple, layout ruang yang efisien, dan to the point. Sehingga denah ruangan bakal terlihat jelas dimana ruang dapat ditaruh dan tidak rumit. Bentukan lokasi tinggal dan ruangannya pun sederhana dengan interior yang paling tidak memiliki sedikit dekorasi.
- Dinding ataupun eksterior yang tidak rumit
Jika tidak ingin pelingkup yang terlampau biasa seperti kebanyakan rumah minimalis biasanya, Anda dapat menambahkan material simpel yang bertekstur. Misalnya layaknya dinding dengan fasad garis horizontal ataupun vertikal yang terbentuk oleh papan kayu. Dapat menonjolkan nilai artistik dan teksturenya. Atau bahkan dengan pemberian warna gradasi yang dimunculkan oleh warna material yang terbentuk secara alami.
- Memberikan kesan yang bersih dan membiarkan cahaya mengisi ruangan
Ruangan yang berada di rumah minimalis modern akan membuat kesan bersih, terbuka dan terang. Tidak melulu bukaan yang lebar saja, lokasi tinggal harus dapat membuat kesan luas dan lapang. Selain hal itu juga tempat tinggal akan menjadi lebih nyaman dan tenang dengan desain minimalis. Cahaya yang masuk ke dalam ruangan dimaksimalkan dengan bukaan jendela geser yang lebar. Pemilihan warna dinding dalam tempat tinggal Anda menjadi paling penting. Dengan warna yang netral layaknya putih ataupun warna material lightwood bisa memantulkan cahaya untuk mengisi ruangan. Furniture ataupun aksesoris yang dipakai tentunya yang memang dibutuhkan di ruang tersebut. Sehingga akan memberikan kelegaan dalam ruangan. Pandangan mata pun lebar saat melihat semua interior rumah. Cahaya yang masuk dan menerangi ruangan memberikan kesan hangat dan cozy.
- Pemilihan material yang strategis untuk kebutuhan visual, tekstur dan suasana
Masing-masing material mempunyai tekstur dan warna yang berbeda sampai-sampai akan membuat suasana pada ruang dengan teknik yang bertolak belakang pula. Penggabungan material pun perlu dipikirkan sehingga tidak bakal melenceng dari kesan minimalisnya. Dua material yang dipakai dalam rumah di rumah minimalis mempunyai tekstur dan warna yang berbeda. Pada satu sisi, dinding batu bata memberikan kesan yang bersih meskipun bertekstur kasar. Pada dinding lainnya material rangkaian kayu yang halus dan membuat kesan hangat. Jika ruangan ini tidak menemukan sentuhan material kayu, maka keadaan ruang bakal terkesan dingin. Ubin pada dinding kamar mandi memberikan kesan netral dengan motifnya yang menciptakan ruangan lebih atraktif. Minimalis dan efektif. Sehingga tidak membutuhkan penambahan material lainnya untuk menciptakan ruangan jadi lebih unik.
Baca Juga : 5 Alasan Rumah Minimalis Cocok untuk Orang Simple